Rabu, 26 Maret 2014

Demokrasi Indonesia mau di bawa kemana ??



TUGAS SOFTSKILL : DEMOKRASI INDONESIA MAU DI BAWA KEMANA


KAMPANYE GELAP PARTAIPOLITIK DAN PARA CALEGNYA






PENDAHULUAN


Latar belakang 

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Kampanye gelap adalah terjemahan dari bahasa Inggris black campagne yang bermakna berkampanye dengan cara buruk atau jahat. Buruk atau jahat dalam pengertian merugikan orang lain atau lawan politik atau partai politik (parpol) lain, sedangkan si empunya kampanye hitam itu berharap dirinya atau partainya mendapatkan keuntungan. Ibarat peribahasa : mengeruhkan air, berharap ikan muncul. Partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka. Mengawali dengan pengertian dari Demokrasi , Kampanye gelap serta Partai politik kita akan memulai pembahasan tentang KAMPANYE GELAP PARPOL DAN CALEGNYA yang marak dalam persaingan memperebutkan kursi anggota dewan di PEMILU 2014 yang akan di laksanakan 9 April 2014 .

Isi

Kampanye gelap memang menguntungkan untuk mereka yang melakukannya karena dapat menjatuhkan pamor atau popularitas dari lawan politiknya sedangkan untuk dirinya sendiri sebaliknya dapat menaikkan popularitas mereka dengan cara berkampanye gelap . Pemilu legislatif 2014 sudah dekat hanya tinggal menghitung hari saja yang menunjukkan para parpol dan caleg harus menaikkan popularitasnya agar dapat terpilih dalam pemilu nantinya . Tetapi bukan berarti juga mereka harus menggunakan jalan pintas seperti berkampanye gelap yang biasanya identik dengan money politik yang sebenarnya merugikan mereka sendiri belum tentu mereka terpilih nantinya . Daripada uangnya di pakai melakukan money politik lebih baik digunakan untuk membantu mereka yang tidak mampu dan menolong rakyat kecil , karena sudah mengeluarkan uangnya banyak ternyata mereka yang melakukan kampanye gelap tidak terpilih dalam pemilu nanti , sebenarnya untuk menolong rakyat dan membantu rakyat tidak harus menjadi anggota dewan siapapun , dimanapun , kapanpun dapat melakukannya kan .Ini jelas sekali mencoreng demokrasi Indonesia mereka yang melakukan kampanye gelap , money pilitik dan semacamnya . Seharusnya ada tindakan lebih tegas dan sanksinya untuk menghukum para pelaku kampanye gelap ini . Kalau sudah seperti ini , Demokrasi Indonesia Mau Di Bawa Kemana ?

Penutup

Sudah saatnya kita hilangkan kebiasaan ini Demokrasi bukan untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk  kepentingan seluruh rakyat di Indonesia dan di Dunia , dan jangan lupa untuk ikut mencoblos pada 9 April 2014 ( No Golput ).




Universitas Gunadarma


0 komentar:

Posting Komentar