Selasa, 28 April 2015

CERPEN IMPIAN

IMPIAN SEEKOR SEMUT

Namaku randy, aku adalah seekor semut yang berukuran sangat kecil. Aku memiliki sebuah kelompok yang kompak dan memiliki solidaritas tinggi, disaat seekor semut kesulitan maka kami semua akan membantunnya secara bergotong royong untuk melepaskan penderitaanya. Namun diantara kami sering sekali mati sia-sia karena dengan ukuran sekecil ini kami hanya bisa pasrah melihat teman-teman kami terinjak,terlindas,terbunuh, ataupun dibunuh. Aku mempunyai mimpi untuk menjadi makhluk yang lebih besar agar bisa menjaga teman-temanku dari semua bahaya yang datang. Tetapi semua itu hanyalah impian kosong yang mustahil terjadi, karena Tuhan menciptakan kami sedemikian rupa kami tidak bisa mengubah apa yang telah ditakdirkan olehNya. Terkadang aku berdoa kepadaNya " Ya Tuhan tolonglah kami jadikanlah kami menjadi makhluk yang berukuran lebih besar seperti harimau ataupun singa agar kami tidak mati dengan sia-sia lagi". Setiap malam aku hanya bisa meratapi kematian teman-temanku yang tak berdaya mati terkapar didepan mataku sungguh ironi kehidupan yang kami jalani. Mataku berlinang air mata bahkan para pemimpin-pemimpin semut pun mengais tersedu menyaksikan kematian yang tak pernah terbayangkan oleh kami. Kami berharap kepada semua makhluk hidup yang berukuran lebih besar agar tidak membunuh kami dengan kejam dan keras. Kami hanya menjalani hidup yang telah ditakdirkan dan kami tidak mengganggu kehidupan siapapun di muka bumi ini. Suatu ketika temanku bernama selvi berjalan mengiringi sungai yang tak jauh dari tempat kami tinggal, namun di tengah perjalanan dia dinjak oleh seekor beruang yang sangat besar diapun mati seketika. Kami langsung membawanya ke markas untuk dikuburkan sangat tragis kematiannya diinjak oleh seekor beruang. Ketika kami tanyakan beruang " Beruang, mengapa kau injak teman kami Selvi sampai ia tak berdaya dan mati?" dia pun menjawab " Mohon maaf para semut saya tidak melihat temanmu itu karena ukuran kalian yang sangat kecil". Lihatlah betapa menyedihkannya keidupan kami , aku berharap Impianku dikabulkan olehNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar